Monday, June 16, 2014

Gak Terlihat tapi Butuh





Ini merupakan sesuatu perkara yang pelik. mungkin teramat pelik bagi mahasiswa yang hingga akhir ini belum mendapatkan kepastian kapan gelar itu akan berujung di belakang namanya...

Umur yang terus bertambah, mempunyai korelasi yang searah pula dengan beban tanggung jawab yang harusnya segera dan pasti akan dipikul, diemban, hingga masanya akan kembali menjadi...


menjadi tanah.


Teringat kata orang akan iman seorang ayah tidak akan turun kepada anaknya. Percaya atau tidak, inilah yang terjadi saat ini, bukan untuk menjadi murtad atau melenceng akidahnya tapi untuk melanggar hal hal sepele seperti sholat mepet dan tak terasa lamanya menyentuh kitab suci. Duh!

Entah sebuah teguran atau peringatan, disaat badan lelah dan tertidur, seperti keadaan orang mati namun seperti kejadian yang nyata. Banyaknya manusia yang ada dengan penggolongan amal dan ini membuat gue sebagai salah satu umat yang sedang melenceng sedikit takut. ngerik! gak bohong sama sekali. justru dikira udah meninggal. mau bangun kembali sadar itu gak bisa. ah sudah pasrah saja.

"waktumu belum sekarang"


dan tersadar dengan kasur yang banjir keringat dan baju yang basah kuyup......








ini bukanlah sekedar fiksi atau fantasi tapi bener terjadi dengan keadaan gue yang (sepertinya) demikian memarah dengan keadaan di Jogja. Ingin rasanya segera pulang