Ketika seorang teman saya meminta sesuatu yang sebenarnya cukup menggelitik sih
"Ril, gimana ya caranya biar bisa rajin sholat?"
Seketika saya pun bingung bagaimana harus menjawab pertanyaan seperti ini.
.
..
...
....
.....
......
beginilah jawaban saya yang masih dangkal dalam hal pemahaman agama:
"sebagai perumpamaan, ketika kamu masuk dalam sebuah lingkungan kerja setelah menempuh halang rintang berbagai macam ujian hingga akhirnya diterima sebagai pegawai pasti kalian dan saya akan berusaha keras dalam membayar kepercayaan tersebut dengan kerja semaksimal mungkin yang pada akhirnya gaji sebagai imbalan atas apa yang telah kalian kerjakan.
nah tapi sholat ini berkebalikan dengan apa yang terjadi ketika 'gawe'. pun pas saat dilahirkan sudah bisa menikmati rasanya udara segar hingga umur 7 tahun baru diwajibkan sholat.
coba dipikirkan:
ya beginilah jawaban seorang yang masih dangkal akan ilmu pengetahuan agama dan lainnya. CMIIW
"Ril, gimana ya caranya biar bisa rajin sholat?"
Seketika saya pun bingung bagaimana harus menjawab pertanyaan seperti ini.
.
..
...
....
.....
......
beginilah jawaban saya yang masih dangkal dalam hal pemahaman agama:
"sebagai perumpamaan, ketika kamu masuk dalam sebuah lingkungan kerja setelah menempuh halang rintang berbagai macam ujian hingga akhirnya diterima sebagai pegawai pasti kalian dan saya akan berusaha keras dalam membayar kepercayaan tersebut dengan kerja semaksimal mungkin yang pada akhirnya gaji sebagai imbalan atas apa yang telah kalian kerjakan.
nah tapi sholat ini berkebalikan dengan apa yang terjadi ketika 'gawe'. pun pas saat dilahirkan sudah bisa menikmati rasanya udara segar hingga umur 7 tahun baru diwajibkan sholat.
coba dipikirkan:
- otak yang cerdas
- rupa wajah yang tampan/cantik
- bentuk tubuh ideal
- mampu secara finansial dan mental
ya beginilah jawaban seorang yang masih dangkal akan ilmu pengetahuan agama dan lainnya. CMIIW
No comments:
Post a Comment