waaaaw! 17an sekaraaang! hahahaha alhamdulillaaah indonesia telah menginjakkan usianya di angka 66. dan semoga harus lebih bermakna arti indonesia di mata gue khususnya dan di mata rakyat indonesia pada umumnya..
"MUI mengeluarkan Fatwa tentang hukum mengharamkan Panjat Pinang untuk 17 agustusan ini karena aturan seharusnya diPinang dulu baru dipanjat jangan sebaliknya dipanjat dulu baru dipinang"
hanya intermezzo, hehehe
nih tadi pagi ngeliat salah satu topic di twitter yaitu #percumaMERDEKA, yang terlintas di pikiran gue saat itu "hey apa apaan nih kayak gini? maunya apaan sih? dasar gak bersyukur. gak tau apa susahnya merdeka dari belanda + jepang itu kayak gimana? dasar ababil"
dan gue agak kaget dengan salah satu tweet yang bertuliskan seperti ini "#percumaMERDEKA kalo masih ada fpi"
hey kawan bukan maksud gue untuk membela karena gue seorang muslim, atau karena sebuah fanatik terhadap agama gue. bukan itu gue mencoba untuk objektif, coba deh kalian lihat kalau pas bulan puasa itu kayak gimana, pemerintah daerah maupun pusat udah ngelarang atau pembatasan jam hiburan malam ataupun jam buka warung/restoran. dan kalian tau sendiri kalau restoran yang termasuk dalam skala besar juga rada ogah buat tutup, biasanya mereka menutup rapat apa yang terjadi di tempat daga
ngan mereka, seperti pake gorden dan lain lain. nah gue coba membahas yang hiburan malem, pasti pada tau lah kenapa fpi bisa menindak tegas yang cenderung anarkis untuk menghentikan segala aksi hiburan malam pada bulan ramadhan. karena sebelumnya mereka udah dapet peringatan dari pemerintah namun mereka masih aja beroperasi. wajar dong *menurut gue* kalau umat yang sedang menjalankan ritual agamanya meminta masyarakat untuk menghormati mereka yang sedang menjalankan ibadahnya. betul gak sih? ya gue setuju kalau fpi itu bertindak terlalu anarkis dalam penertiban itu. tapi disisi lain mereka juga minta *di jewer* tempat beroprasinya, udah di ingetin secara halus halus, malah minta yang kasar.
coba deh kalian pikir, mereka para pengusaha hiburan malam gak bisa beroprasi pas ramadhan? gak gitu juga hey, pemerintah hanya meminta mereka untuk membatasi jam pelayanan mereka. nah ingat kata membatasi bukan berarti menutup secara menyeluruh kawan. gue terkadang agak bingung dengan kalian yang meng- tweet seenak udel kalian *walaupun gue terkadang iya. hehehe* tapi pikirin deh, inget alenia pertama pembukaan undang undang, "........... atas berkat rahmat Tuhan yang maha kuasa ....." dengan kata lain kalau kalian membuat #percumaMERDEKA berarti kalian telah mengingkari/ menolak rahmat yang di berikan oleh TUHAN kepada rakyat indonesia untuk merdeka,
masih mauu di jajah sama bangsa lain baik secara fisik maupun mental?
nih tambahan video tentang fpi
"MUI mengeluarkan Fatwa tentang hukum mengharamkan Panjat Pinang untuk 17 agustusan ini karena aturan seharusnya diPinang dulu baru dipanjat jangan sebaliknya dipanjat dulu baru dipinang"
hanya intermezzo, hehehe
nih tadi pagi ngeliat salah satu topic di twitter yaitu #percumaMERDEKA, yang terlintas di pikiran gue saat itu "hey apa apaan nih kayak gini? maunya apaan sih? dasar gak bersyukur. gak tau apa susahnya merdeka dari belanda + jepang itu kayak gimana? dasar ababil"
dan gue agak kaget dengan salah satu tweet yang bertuliskan seperti ini "#percumaMERDEKA kalo masih ada fpi"
hey kawan bukan maksud gue untuk membela karena gue seorang muslim, atau karena sebuah fanatik terhadap agama gue. bukan itu gue mencoba untuk objektif, coba deh kalian lihat kalau pas bulan puasa itu kayak gimana, pemerintah daerah maupun pusat udah ngelarang atau pembatasan jam hiburan malam ataupun jam buka warung/restoran. dan kalian tau sendiri kalau restoran yang termasuk dalam skala besar juga rada ogah buat tutup, biasanya mereka menutup rapat apa yang terjadi di tempat daga
ngan mereka, seperti pake gorden dan lain lain. nah gue coba membahas yang hiburan malem, pasti pada tau lah kenapa fpi bisa menindak tegas yang cenderung anarkis untuk menghentikan segala aksi hiburan malam pada bulan ramadhan. karena sebelumnya mereka udah dapet peringatan dari pemerintah namun mereka masih aja beroperasi. wajar dong *menurut gue* kalau umat yang sedang menjalankan ritual agamanya meminta masyarakat untuk menghormati mereka yang sedang menjalankan ibadahnya. betul gak sih? ya gue setuju kalau fpi itu bertindak terlalu anarkis dalam penertiban itu. tapi disisi lain mereka juga minta *di jewer* tempat beroprasinya, udah di ingetin secara halus halus, malah minta yang kasar.
coba deh kalian pikir, mereka para pengusaha hiburan malam gak bisa beroprasi pas ramadhan? gak gitu juga hey, pemerintah hanya meminta mereka untuk membatasi jam pelayanan mereka. nah ingat kata membatasi bukan berarti menutup secara menyeluruh kawan. gue terkadang agak bingung dengan kalian yang meng- tweet seenak udel kalian *walaupun gue terkadang iya. hehehe* tapi pikirin deh, inget alenia pertama pembukaan undang undang, "........... atas berkat rahmat Tuhan yang maha kuasa ....." dengan kata lain kalau kalian membuat #percumaMERDEKA berarti kalian telah mengingkari/ menolak rahmat yang di berikan oleh TUHAN kepada rakyat indonesia untuk merdeka,
masih mauu di jajah sama bangsa lain baik secara fisik maupun mental?
nih tambahan video tentang fpi
No comments:
Post a Comment