gagal? why not

gagal? why not?

bukan berarti gue adalah orang yang menyukai kegagalan lho. disini hanya menampilkan *menurut gue* seseorang itu harus menikmati kegagalan. gagal itu emang menyedihkan, menyakitkan. ya itu emang diawal awal. tapi kalau ada ujian lagi kemungkinan gagalnya kecil, ya tergantung orangnya juga sih, kalau orang itu mau belajar dari kegagalan pasti bisa sih *belajar dari pengalaman gagal yang menyakitkan* tapi jujur gagal itu akan membuat sang gagalers itu gak bakalan mau mengecap kegagalan yang sama dalam kedua kalinya. ya kalau mau lebih rendah dari keledai sih terserah. bahkan seorang perfeksionis pun pasti pernah gagal. bill gates aja pernah gagal kuliah kok jadi di d.o dari harvard.

disini gak ada sangkut pautnya sama gue gak uts kemaren. itu karena gue flu + panas. ini hanya belajar dari orang yang pada waktu itu sedang bercerita sama gue. jadi gue bikin post aja disini. tapi bukan berarti gue mau mengumbar ngumbar kejelekan orang lho. tapi hanya membagi pengalaman *berasa kerja aja berbagi pengalaman.*

ya tapi harus gue akui gue seorang yang termasuk risk lover. rasanya gimana gitu kalo udah ada di ujung tanduk antara kegagalan dan keberhasilan. ya intinya sih rasakan kenikmatan kegagalan itu dulu, Insya ALlah bakalan belajar dari kegagalan tapi kalau gak mau belajar ya bakalan terus diulang atau mencari cara agar kegagalan itu justru menjadi sebuah keberhasilan tapi menggunakan cara curang. wah wah wah itumah keterlaluan. itu bakal kena batunya deh. serius. trust me it works.